Pecinta alam kalimantan timur Menggelar Temu Pecinta Alam Se-Kalimanatan Timur yang ke XII. kegiatan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pecinta alam kalimantan timur ini merupakan kegiatan tahunan, kegiatan tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 17-22 Desember 2012 di balikpapan.
Senin, 10 Desember 2012
Kamis, 29 November 2012
Akses Lalul Lintas Jalan Gajah Mada Ditutup
Samarinda, Jalan Gajah Mada yang rusak separuh jalan akhirnya tersentuh perbaikan.
Progresnya telah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu. Kemarin, 29 November 2012 sejumlah
pekerja dengan alat berat meratakan bagian yang rusak parah atau ambles dengan tanah. Kerusakan jalan ini diketahui sudah 2 bulan terakhir namun baru beberapa waktu yang lalu ada tindakan, maka jalan gajah mada pun ditutup untuk semetara dikarenakan sudah tidak layak dan dapat membahayakan pengguna jalan walaupun beberapa minggu yang lalu jalur akses sebelah kiri digunakan untuk dua arah namun kerusakannya semakin parah sehingga jalanpun nyaris rata dengan sungai mahakam dan akhirnya kudua jalur ditutup. Perbaikannya pun mendapat kucuran dana dari APBN Kaltim 2012 Sebesar Rp.10M.
Jumat, 23 November 2012
Mencari Pengelola Blok Mahakam
KONTRAK kerja sama pemerintah dengan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Prancis, Total E&P Indonesie, dalam pengelolaan Blok Mahakam Kaltim berakhir 2017 mendatang. Wajib diserius berbagai elemen masyarakat di Kaltim, khususnya jajaran pemerintah daerah terkait.
Jangan sampai, operasi blok di Kutai Kartanegara (Kukar) yang berakhir kontraknya ini hanya lewat begitu saja. Dan, Kaltim kembali hanya menjadi penonton semata.
Mengapa elemen masyarakat Kaltim perlu mencermati Blok Mahakam? Karena blok ini memang aset yang potensial di perut bumi Kaltim. Masih cukup besar nilainya, saat berakhirnya kontrak 2017 nanti.
Senin, 12 November 2012
"Menghemat Energi Secara Efisien"
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi
jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan
penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh
dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi
konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat
menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan,
keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan.
Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan
melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri
dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan
energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan
"Kementerian PU Temukan Keretakan di Bendungan Benanga"
SAMARINDA – Kota Tepian tengah dalam bahaya. Bendungan
Benanga di Kelurahan Lempake yang menahan aliran sungai di sana,
terancam runtuh. Pasalnya, Balai Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan
Umum (PU) melaporkan hasil kajian yang menyatakan terjadi keretakan di
bendungan itu. Jika tak cepat ditangani, banjir besar bisa terjadi.
“Sudah harus ada tindakan. Keadaannya sudah
kritis,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Dadang Airlangga di ruang rapat wali kota, kemarin (12/11).
kritis,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Dadang Airlangga di ruang rapat wali kota, kemarin (12/11).
Pemkot Petakan Zona Pesisir
BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mulai
menyusun Rencana Zonasi Wilayah Pesisir & Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K)
Kota Balikpapan. Tujuannya, mengoptimalkan upaya pengembangan atau
eksploitasi sumber daya pesisir. Juga sebagai informasi dasar yang
berguna untuk proses penataan dan pengelolaan kawasan pantai dan pesisir
sebagai bagian dari Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara Terpadu dan
menjamin terselenggaranya pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil secara lestari yang berwawasan global serta bermanfaat bagi
kemakmuran rakyat.
Selasa, 06 November 2012
Bahaya Sampah Plastik Bagi Lingkungan dan Kesehatan
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya
lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi
bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong
plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan
tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai. Namun
yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah plastik ternyata sebesar
fungsinya juga.
Lalu apakah anda tahu bahaya apa saja
yang disebabkan kantong plastik bagi lingkungan hidup?
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar
plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan
sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai,
partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.
Selasa, 30 Oktober 2012
WAHLI desak usut tambang batu bara Pulau Bunyu
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Timur (Kaltim)
mendesak kepada jajaran Polda Kaltim untuk mengusut secara tuntas
aktivitas penambangan batu bara di kawasan hutan lindung Pulau Bunyu, di
Kabupaten Bulungan.
Eksekutif Daerah Walhi Kaltim Isal Wardhana yang dikonfirmasi melalui
sambungan telepon mengatakan bahwa aktivitas penambangan di hutan
lindung melanggar pasal 38 dan 50 Undang-Undang (UU) No. 41/1999 tentang
Kehutanan.
Jumat, 19 Oktober 2012
Rabu Depan, Presiden Resmikan Delapan Proyek MP3EI di Kaltim
Pekan-pekan ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki jadwal kunjungan kerja yang sangat padat. Sejak Kamis hingga Jumat (18-19 Oktober), Presiden dan Ibu Negara melakukan kunjungan kerja ke Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (22/10), Presiden dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Setelah itu pada Senin (22/10), Presiden juga dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Balikapan, Kalimantan Timur.
Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyo ke Balikpapan, Kaltim, adalah untuk meresmikan dan meletakkan batu pertama delapan proyek yang masuk Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kaltim pada Rabu (24/10). Peresmian ini merupakan bagian dari hajatan besar yang siap dilakukan di Kaltim.
Rabu, 26 September 2012
Deforestation in Borneo
Borneo, the third largest island in the world, divided between
Indonesia, Malaysia and Brunei, was once covered with dense rainforests,
but along with its tropical lowland and highland forests, there has
been extensive deforestation in the past sixty years. In the 1980s and
1990s the forests of Borneo underwent a dramatic transition. They were
levelled at a rate unparalleled in human history, burned, logged and
cleared, and commonly replaced with agricultural land, or palm oil
plantations. Half of the annual global tropical timber acquisition
currently comes from Borneo. Furthermore, palm oil plantations are
rapidly encroaching on the last remnants of primary rainforest. Much of
the forest clearance is illegal.
Langganan:
Postingan (Atom)